Perbedaan Pengapian AC dan DC Pada Sepeda Motor

Selamat pagi, siang, sore, atau malem bagi pecinta otomotif sekalian.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang sistem pengapian atau kelistrikan AC dan DC pada sepeda motor.

Sistem kelistrikan pada sepeda motor dibagi menjadi dua sistem kelistrikan, yang pertama sistem kelistrikan AC ( Alternating Current ) dan yang kedua sistem kelistrikan DC ( Direct Current ).

Perbedaan Pengapian AC dan DC Pada Sepeda motor

Teruss !!! Apa Sih Perbedaan Pengapian AC dan DC itu ??

Yuk kita bahas di sini !!



Biasanya cara untuk membedakan sistem pengapian AC dan DC yang umum digunakan yaitu dengan melihat arus yang masuk ke lampu depan / lampu utama sepeda motor.

Sistem Kelistrikan AC

Pada sistem kelistrikan AC, arus listrik langsung disuplai oleh Alternator ( Spul ) yang dihubungkan ke Regulator atau kiprok dan seterusnya sebarkan untuk menyuplai sistem kelistrikan pada sepeda motor.

Sistem Kelistrikan DC

Untuk sistem kelistrikan DC, arus listrik disuplai oleh baterai atau Aki. Jadi, semua sistem kelistrikan sepeda motor semua disuplai oleh arus dari Aki.


Pada kelistrikan DC tugas Regulator atau kiprok mengisi dan menstabilkan arus yang masuk ke Aki.

Untuk sistem kelistrikan DC ada dua tipe yaitu, Halfwafe dan Fullwave.

Untuk sistem kelistrikan DC fullwave, seluruh kelistrikan sepeda motor hanya disuplai dari arus Aki saja, sedangkan spul ( Alternator ) berfungsi sebagai pengisi arus ke aki saja.

0 Response to "Perbedaan Pengapian AC dan DC Pada Sepeda Motor"

Post a Comment